Pages

Rancang Bangun Aplikasi SIGudang Herona Express

Rabu, 15 Januari 2014


Akhirnya, setelah beberapa kali melakukan revisi aplikasi yang sesuai dengan permasalahan Herona, kelompok kami menentapkan solusi aplikasi yang tepat yakni : SIGudang. Sistem Informasi Gudang Herona Express. Bisa di baca di post sebelumnya tentang perjalanan kami hingga sampai akhirnya memutuskan merancang aplikasi SIGudang ini . Dan berikut merupakan prototype dari aplikasi SI Gudang yang dibuat menggunakan NetBeans dan bahasa pemrograman Java. Semoga bermanfaat .
Halaman Awal Aplikasi SIGUdang. Pengguna bisa masuk sebagai admin atau [egawai biasa sesuai dengan no ID yang mereka miliki
Halaman Awal Pengguna (pegawai biasa)

Pada page ini, terdapat pilihan untuk melihat data barang yang tersimpan di gudang stasiun . Pengguna dapat langsung mencetak laporan. Untuk awal penggunaan, pengguna harus mengentrikan barang yang baru seperti gambar di bawah ini



Cetak Label Barang


Halaman ADMIN

 Pada halaman Admin, admin bertugas untuk melakukan update terhadap keluar-masuknya barang dari gudang untuk di kirim melalui kereta / truk. Dengan aplikasi ini harapan kami Herona Express tidak terus merugi setiap tahunnya untuk mengganti abrang yang hilang / terselip. Proses pemantauan barangpun semakin mudah dan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.
Semoga aplikasi ini dapat diterima. Semangat mengerjakan final project. Smeoga kita selalu bahagia dan sukses . Nantikan cerita kami selanjutnya !


Rancangan Solusi ke 4 : Sistem Informasi Gudang (SiGudang) PT Herona Express

Selasa, 14 Januari 2014

Pada post sebelumnya sudah dibahas mengenai aplikasi Herona Express Inventory Systems (HEXIIS). Aplikasi sistem inventory yang digunakan untuk mengelompokkan peletakan barang yang dikirim sesuai dengan tujuan yang dikirim. Pada aplikasi ini juga terdapat kode rak untuk peletakan barang. Aplikasi ini hanya dapat digunakan pada setiap gudang jadi belum terintegrasi antara satu gudang dengan gudang yang lain maupun dengan pusat.

Maka dari itu kami melakukan analisa lebih lanjut untuk membuat sebuah aplikasi Sistem Informasi Gudang (SiGudang). Pada aplikasi ini peletakan barang berada pada sebuah rak dengan kode tersendiri. Untuk hak akses aplikasi ini berbeda-beda sehingga hak masing - masing orang berbeda. Misalnya, yang dapat melakukan entry barang untuk dimasukkan ke gudang hanya petugas gudang. Pada aplikasi ini juga terdapat tools search untuk melihat dimana letak barang berada di rak mana dan di gudang mana sehingga pencarian barang lebih mudah dan mengindari keterlisipan barang. Aplikasi ini terintegrasi pada seluruh cabang PT Herona Express.

Nantikan post selanjutnya untuk melihat proses bisnis dan tampilan dari aplikasi ini, selamat membaca :)

Analisa Transportasi dan Distribusi PT Herona

Jumat, 10 Januari 2014

Distribusi dan Transportasi merupakan jantung dari perusahaan logistik. Terang saja, mereka mendapatkan pendapatan utama dari jasa pengiriman barang dari berbagai pelanggan. PT Herona Express merupakan salah satu dari sekian perusahaan logistik yang berdiri dengan distribusi dan transportasi sebagai pusat aktivitas bisnisnya.

 Setelah melakukan beberapa analisis seperti analisis peramalan, pengelolaan permintaan dan analisis lainnya, kali ini kami akan menganalisis mengenai Distribusi & Transportasi di PT Herona Express setelah kami mengunjungi kembali perusahaan tersebut hari ini. Distribusi dan Transportasi perusahaan logistik ini menggunakan jalur darat dimana alat transportasi yang digunakan adalah kereta api dan truck box. Dalam pengangkutan kereta api, perusahaan bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero).  Sedangkan untuk alat transportasi lainnya PT Herona (cab Surabaya) memiliki 8 buah truck beroda 4 dan 4 buah truck beroda 6.

Walaupun armada PT Herona Express sudah mencukupi dan terutama perusahaan tersebut memiliki kerjasama dengan PT KAI, perusahaan masih kebingungan dalam mengatur lead time. Lead time pengiriman dirasa masih cukup panjang. Padahal, PT Herona Express sendiri sudah berusaha untuk tepat waktu dalam pengiriman barang dari outlet ke stasiun.Hal ini dikarenakan seringnya terjadi keterlambatan jadwal keberangkatan dari stasiun pengirim maupun keterlambatan dari stasiun penerima yang disebabkan oleh PT KAI. Sekian analisa mengenai distribusi dan transportasi.

Rancangan solusi ke 3: Herona Express Inventory Information System (HeXIIS)

Pada post sebelum ini, yaitu Sistem Informasi Tracking Logistic untuk Herona Express, telah dijelaskan bagaimana gambaran aplikasi yang kami usulkan. Aplikasi kami menggunakan sistem barcode yang dipasang pada setiap barang yang akan dikirim. Barcode ini berfungsi untuk mengetahui perpindahan barang saat dikirim dengan cara check point. Namun, setelah kami presentasi progress kemarin pagi, Bu Mahendra memberikan penjelasan yang cukup jelas bahwa solusi yang kami tawarkan yaitu tracking logistic dengan menggunakan barcode tidaklah solutif. Titik pemberhentian barang hanya dua, yaitu stasiun pengirim dan stasiun penerima. Apalagi transportasi yang digunakan oleh Herona untuk mengirim barang adalah kereta api. Sehingga penurunan barang pastinya akan dilakukan ketika barang sudah sampai pada stasiun tujuan. Sedangkan, dalam proses bisnis Herona sendiri tidak ada pengecekan yang dilakukan pada setiap stasiun yang dilewati. Hal ini membuat sistem tracking dan barcode akan sia-sia, serta solusi ini tidak akan menyelesaikan masalah barang hilang.
Untuk itu, kami tadi pagi mencoba untuk melakukan survei kembali ke Herona di Jl Karet. Kami kali ini tidak hanya mewawancarai Bapak Windu, tetapi juga menanyakan pada karyawan yang bertugas mengatur barang keluar-masuk. Karyawan tersebut memberi tahu bahwa barang hilang biasanya juga dikarenakan barang terselip di dalam gudang. Hal ini yang membuat Herona terlambat mengirim barang. Nah, kami ingat ketika kami menganalisis inventori di Herona pada post ini. Kami juga menjelaskan bahwa kehilangan barang yang terjadi di Herona disebabkan sebagian karena barang yang terselip di dalam gudang.
Maka dari itu, kami mencoba mengusulkan aplikasi Herona Express Inventory Information System (HeXIIS). Aplikasi ini merupakan sistem informasi inventory yang dapat mengelompokkan peletakan barang yang dikirim sesuai tujuan dengan baik dan teratur. Aplikasi ini dapat menentukan rak dengan kode apa barang diletakkan. Penentuan rak berdasarkan tujuan barang yang akan dikirim. Diharapkan aplikasi ini dapat lebih membantu Herona dalam mengatur inventori dan mengurangi terjadinya barang yang terselip di gudang. Berikut ini adalah gambaran sementara HeXIIS:


Untuk saat ini kami sedang memperbaiki tampilan maupun menggali permasalahan rantai pasok di Herona Express. Nantikan kabar selanjutnyaa!! :)))))

Rancangan Solusi 2 : Sistem Informasi Tracking Logistik Pada PT Herona Express

Kamis, 09 Januari 2014

Akhirnya setelah melakukan analisis terhadap permasalahan pada PT Herona Express, kelompok kami menetapkan solusi yang kedua, solusi ini merupakan pengembangan dari solusi pertama yang ditawarkan di post sebelumnya disini . Sebelum masuk ke bagian rancangan solusi kedua kami, berikut kami jelaskan kembali proses bisnis PT Herona Express :

Proses Bisnis PT Herona Express
Dari proses bisnis di atas, kita tahu bagaimana alur barang yang dikirim sampai di tangan penerima. Untuk rancangan solusi Teknologi Informasi kedua yang kami tawarkan disini dengan melakukan  analisis permasalahn yang sudah di post di sini dan di siniBerikut merupakan rancangan desain sistem informasi yang kami tawarkan pada PT Herona Express

Rancangan Sistem Informasi Tracking (Front Office)



Sistem informasi web base tracking pada bagian front office ditujukan kepada customer Herona Express baik yang telah melakukan  pengiriman barang / yang belum.
Customer yang sudah melakukan pengiriman dapat mengetahui kondisi barang yang dikirim (lokasi sekarang dan status) dengan memasukan no ID pada kolom track dan mengklik button tracking
Setelah mengetikan kode Barang, customer mengklik button track dan akan di hubungkan dengan page seperti berikut :

Back Office Sistem Informasi Tracking Logistik

Ini merupakan fitur yang kami buat untuk membantu pengelola/ admin Herona Express melakukan manajemen terhadap perusahaannya. Pada back office ini, pihak Herona akan dimudahkan dengan pendataan barang keluar masuk, pendataan barang sampai lokasi tujuan,grafik pengiriman barang serta pencetakan laporan bulanan



Sekian rancangan solusi 2 dari kami, semoga bermanfaat ! Sering-sering berkunjung ke blog kami yaa untuk menambah wawasan kalian :) Best Regard 

Analisa part 3 PT Herona Express

Rabu, 08 Januari 2014

Selain permasalahan yang telah dijabarkan oleh Linda dan Yuli pada beberapa postingan sebelumnya. Kami telah menganalisa beberapa hal pada PT Herona Express. Berikut merupakan hasil analisa kami.

Analisa dari Segi Network

PT Herona Express merupakan perusahaan logistik yang berdiri sejak tahun 2009, sehingga tidak heran jika perusahaan ini telah memiliki cabang di kota-kota besar di Pulau Jawa-Bali serta outlet-outlet yang berada di beberapa kota di Pulau Jawa-Bali. Perusahaan memiliki gudang di setiap stasiun kota, dimana gudang tersebut digunakan untuk tempat singgah barang-barang yang akan dikirim ke outlet-outlet hingga akhirnya menuju client.


Analisa dari Segi Peramalan

Walau sudah berdiri selama empat tahun, perusahaan ini belum menerapkan Peramalan permintaan secara paten. Sehingga kadang kala perusahaan cukup kelabakan mengalami adanya peningkatan permintaan. Perkiraan permintaan di masa depan pada perusahaan dilakukan berdasarkan insting ataupun data-data dari masa lalu, namun tidak diramalkan angka tepatnya. Perusahaan logistik tentunya memiliki saat-saat tertentu dimana pengiriman barang akan ramai ataupun sepi.

Analisis Inventori pada Herona Express

Meneruskan postingan sebelumnya, kali ini kami akan mencoba menganalisis manajemen inventori dalam Herona Express. Seperti yang telah kita ketahui pula, bahwa Herona Express adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang. Hal ini yang menuntut mau tidak mau, Herona harus mengirimkan barang dengan waktu yang cepat dan tepat. Sehingga, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk barang agar tetap berada di dalam gudang. Pak Windu bercerita bahwa barang-barang yang masuk ke dalam gudang, setiap hari akan didistribusikan ke stasiun tujuan. Namun, hal tersebut hanya untuk barang-barang yang datang hingga siang hari. Jika pelanggan mengantarkan barang tersebut ke Herona pada sore hari, barang tersebut akan didistribusikan ke stasiun keesokan harinya. Sistem manajemen inventory seperti ini, kami rasa akan mengurangi terjadinya kerusakan atau kehilangan barang. 
Tetapi pada kenyataannya, Herona sering mengalami kerusakan bahkan kehilangan barang yang akan dikirim. Sehingga hal tersebut juga sangat merugikan pihak Herona karena Herona harus mengganti rugi barang yang rusak atau hilang tersebut. Dari hal tersebut, kami bertanya pada Pak Windu, bagaimana barang tersebut bisa hilang? Dicuri saat di gudang atau di kereta, atau hilang dan pihak Herona tidak mengetahui dengan jelas hilang di titik mana? Pak Windu menjawab bahwa pihak Herona tidak pernah tahu barang sering hilang pada titik mana. Jika tidak, barang tersebut tidak hilang, hanya terselip di gudang. Saat kami melakukan observasi ke kantor Herona, saya pribadi merasa bahwa barang-barang yang akan dikirim tersebut, tidak ditata dengan baik. Sehingga hal ini mungkin penyebab dari barang yang terselip di dalam gudang dan waktu pengiriman menjadi lama.
Selain barang rusak, hilang, dan terselip, Pak Windu juga bercerita bahwa ada masalah lain yang terjadi pada inventori Herona, yaitu kesalahan dalam pe-label-an. Akibat dari kesalahan memberi label berisi kota tujuan pada setiap barang adalah barang dikirim ke kota yang salah. Sehingga hal ini membuat pengiriman barang menjadi lambat dan terkadang konsumen yang harus membayar biaya pengiriman ulang. Proses dalam memberikan label pun kami nilai kurang tepat karena pe-label-an dilakukan ketika pelanggan sudah pergi. Di bawah ini adalah label yang terdapat di setiap barang yang akan dikirim.

 

Blogger news

Blogroll

Most Reading