Pages

Analisa Permasalahan dan Rancangan Solusi 1 PT Herona Express

Sabtu, 28 Desember 2013

Permasalahan dan Akibat yang dihadapi oleh Herona Express



Dari permasalahan di atas, kelompok kami mengambil masalah-masalah yang krusial di hadapi oleh PT Herona Express yaitu :
·           Belum ada laporan pengecekan keadaan dan posisi barang secara rutin sehingga Konsumen tidak dapat mengetahui informasi tentang barang kirimannya , serta terjadi  Hilang/ terselipnya barang di gudang akibat pencatatan yang masih manual dan keadaan barang yang tidak jelas. Hal ini sangat merugikan perusahaan, karena harus mengganti barang yang hilang / terselip tersebut.

 RANCANGAN SOLUSI

APLIKASI TRACKING  DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI BARCODE PAKET BARANG EKSPEDISI PADA PT HERONA EXPRESS SURABAYA”

Rancangan Sistem­­­­


Gambar di atas merupakan salah satu usulan teknologi informasi yang ditawarkan untuk PT Herona Express. Kami akan memberikan beberapa usulan prototype teknologi informasi dan nantinya akan dipilih salah satu yang akan kami buatkan prototypenya :)

Jangan pernah terlewatkan dengan postingan baru kami :)

#1 Kenali Herona

Selasa, 24 Desember 2013

Kemarin, hari Senin tanggal 22 Desember 2013, kami mencoba melakukan survei ke PT. Herona Express. PT. Herona Express adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman barang melalui kereta api. Perusahaan ini terdapat pada hampir seluruh stasiun kereta api di pulau Jawa dan Bali. Survei terhadap Herona bukan pertama kali ini, tetapi sudah kedua kali. Dulu kami pernah melakukan survei terhadap perusahaan ini ketika mendapat tugas MRP mengenai kesiapan perusahaan menghadapi AEC. Saat itu kami bertemu dengan pimpinan cabang Surabaya, yaitu Pak Windu. Pak Windu sangatlah baik. Beliau memberikan seluruh informasi yang kami butuhkan dengan sabar dan senyuman. Sehingga, kali ini kami mencoba melakukan survei lagi ke Herona.

Kami tiba di kantor cabang Herona, jl. Karet 79A, sekitar pukul 10.30 wib. Disana kami menunggu pak Windu datang. Setelah hampir menunggu setengah jam lebih, saya bertanya pada teman satu kelompok saya, yaitu Yuliana. Saya bertanya, "memangnya kemarin kamu janjian jam berapa sama pak Windu?" lalu Yuli menjawab, "lhoo..aku ga janjian sama pak Windu. Handphonenya ga bisa dihubungi". Yasudah, akhirnya kami menunggu pak Windu yang entah akan datang ke kantor jam berapa. Tapi diperkirakan oleh pegawainya saat itu pak Windu akan datang sekitar pukul 11.30 wib.Pukul 11.30 pun tiba. Pak Windu belum datang juga. Kami sempat beripikir agak pesimis kalau hari itu kamu tidak akan jadi survei. Akan tetapi pukul 11.45, pak Windu akhirnya tiba di kantor. Pak Windu terlihat lelah karena ternyata beliau sepertinya baru pulang dari kota yang jauh. Setelah kami mencoba mengingatkan pada pak Windu tentang kami yang dahulu pernah melakukan survei, sesi wawancara pun dimulai.

Diawali dengan pertanyaan bagaimana proses bisnis PT. Herona Express. Pak Windu menjelaskan bahwa proses bisnisnya adalah customer datang menyerahkan barang yang akan dikirim pada kantor Herona. Barang yang diterima oleh kantor Herona dikelompokkan berdasarkan kota tujuan. Setelah dikelompokkan, barang-barang tersebut didistribusikan ke gudang Herona yang berada di setiap stasiun untuk siap dikirim menggunakan kereta api. Sesampainya di kota tujuan, barang-barang tersebut berhenti di gudang Herona yang terdapat di stasiun. Barang-barang tersebut didata dan dikelompokkan lagi berdasarkan wilayah. Kemudian barang-barang tersebut didstribusikan ke kantor Herona kota tersebut. Oleh kantor, barang-barang tersebut dikirim pada end customer di masing-masing tujuan. Setelah pak Windu menjelaskan proses bisnis tersebut, ternyata pada perusahaan jasa pengiriman, gudang hanya berperan sebagai tempat penyimpanan sebentar. Sehingga kami kira resiko kerusakan atau hilangnya barang adalah kecil. Di bawah ini adalah proses bisnis dari PT Herona Express:

Namun, bukan berarti PT. Herona tidak pernah mengalami kejadian kerusakan atau kehilangan. Pak Windu juga bercerita bahwa Herona pernah kehilangan barang milik customer yaitu sebuah laptop. Kehilangan barang tersebut diduga barang berada pada saat di gudang. Kejadian tersebut membuat Herona mengganti rugi uang pada customer senilai harga laptop yang hilang. Sampai sekarang Herona belum bisa menemukan solusi untuk menghindari atau mengurangi terjadinya kehilangan barang milik customer.

Introduction

Senin, 23 Desember 2013

" The first rule of any technology used in a business is that automation applied to an efficient operation will magnify the efficiency. The second is that automation applied to an inefficient operation will magnify the inefficiency. " - Bill Gates


Quote di atas membuka mata kita dalam penerapan Teknologi Informasi pada perusahaan. Teknologi Informasi memang bukan kebutuhan primer dalam sebuah perusahaan, namun TI hanyalah sebuah tools untuk mendukung berjalannya perusahaan. Bisa saja sebuah perusahaan dapat berjalan lancar tanpa adanya penerapan TI dalam kehidupan bisnisnya. Namun, pasti ada beberapa mismanajemen di dalamnya yang dapat dikurangi dengan adanya penerapan TI. Pengelolaan inventori merupakan salah hal yang paling diwanti-wanti adanya kesalahan manajemen inventori. Adanya barang yang hilang atau terselip pasti terjadi di sebuah perusahaan manufaktur maupun perusahaan logistik walaupun tidak sering.

Adanya kesalahan manajemen pada inventori bisa diatasi dengan adanya penerapan TI pada perusahaan. Namun, apakah perusahaan benar-benar tahu modul-modul apa saja yang harus dia terapkan? Apalagi, saat ini banyak sekali developer aplikasi dalam membangun aplikasi ERP dan sebagainya. Perusahaan harus lebih jeli dalam memilih modul-modul yang akan dibeli ketika akan menerapkan ERP (Enterprise Resource Planning) jika tidak ingin rugi.

Untuk mengatasi hal tersebut, kelompok kami akan menganalisa proses bisnis dan masalah-masalah dalam sebuah perusahaan logistik di Surabaya, bernama PT Herona Express. Selain menganalisa proses bisnis dan masalah-masalah tersebut, kelompok kami juga akan mengajukan usulan mengenai penerapan TI yang dapat membantu PT Herona Express agar kinerja perusahaan tersebut dalam maksimal.
The first rule of any technology used in a business is that automation applied to an efficient operation will magnify the efficiency. The second is that automation applied to an inefficient operation will magnify the inefficiency.
Read more at http://www.brainyquote.com/quotes/quotes/b/billgates104353.html#C9DMlX7Xtl7XbAzp.99aaaaaaaaaddhfjshdjsjsksks
The first rule of any technology used in a business is that automation applied to an efficient operation will magnify the efficiency. The second is that automation applied to an inefficient operation will magnify the inefficiency.
Read more at http://www.brainyquote.com/quotes/quotes/b/billgates104353.html#C9DMlX7Xtl7XbAzp.99
The first rule of any technology used in a business is that automation applied to an efficient operation will magnify the efficiency. The second is that automation applied to an inefficient operation will magnify the inefficiency.
Read more at http://www.brainyquote.com/quotes/quotes/b/billgates104353.html#C9DMlX7Xtl7XbAzp.99
 

Blogger news

Blogroll

Most Reading